...

Ampuh! Ini 5 Cara Jitu Mengembangkan Customer Value

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE

Customer Value merupakan tingkat kepuasan pelanggan.

Permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan adalah tidak tahu mana pilihan terbaiknya, ketika Anda mampu menawarkan pilihan terbaik, itu termasuk pada realitas customer value. Penawaran terbaik tidak hanya menunjukkan perbandingan saja, tetapi juga caranya. Ilustrasinya begini, ketika hendak membeli mesin blender untuk jualan jus, tentu ada banyak sekali pertimbangan penting, mulai dari ketahanan mesinnya, daya blender nya, hingga ketahanan blendernya.  Keseluruhan tersebut akan berpengaruh pada cost produksi bisnisnya. Coba perhatikan bagaimana dua orang penjual menawarkan produk yang sama. Orang pertama hanya menjanjikan ketika membeli produknya mampu menurunkan biaya produksi Anda dan meningkatkan keuntungannya, sedangkan orang kedua cenderung berbeda ketika menawarkannya.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Jasa Dreambox, SEO Agency Jakarta

Orang kedua menunjukkan bahwa ketika menggunakan blendernya, bisnis jus bisa untung 30.000 rupiah lebih setiap kali memblender. Tentu dengan menunjukkan caranya serta mendemonstrasikan bagaimana profit tersebut dapat tercapai dengan mudah. Melihat kedua perbedaan cara penawaran, tentunya sebagai konsumen akan memilih penawaran kedua. Sebagai seorang pelanggan terkadang juga tidak mengetahui mana pilihan terbaiknya, tetapi apabila bisa melihat potensi keuntungan secara konkret tentu lebih puas.

Definisi Customer Value yang Perlu Dipahami

Value sendiri memiliki beberapa pemaknaan, mulai dari harga, nilai, uang, dan keuntungan. bergantung dari mana sudut pandang yang digunakan. Tetapi ketika membicarakan tentang pelanggan biasanya kecenderungan merujuk pada keuntungan. Konkretnya adalah begini bagaimana keuntungan terbesar yang diperoleh pelanggan ketika menggunakan layanan tertentu. Perbandingannya tidak hanya sekedar keuntungan dibandingkan biayanya, tetapi juga perbandingan antara berbagai alternatif lainnya. Seperti contohnya seseorang ketika hendak membeli mesin pembuat jus sebelumnya. Pelanggannya kurang memahami secara konkret bagaimana kebutuhan dan keuntungan yang ada di bayangannya ketika membeli produk tertentu. Mungkin standarnya adalah acuan harga atau ketika sudah memiliki blender / mesin pembuat jus termasuk pada biaya produksi yang sudah terhitung, sehingga keuntungannya murni pada proses penjualan dan pemasaran saja.

Tetapi ketika ternyata setelah tahu dari penjual bahwa menggunakan produk tertentu bisa lebih hemat lagi, tentu saja ini memberikan nilai lebih bagi pelanggannya. Keterampilan memahami dan memberikan perbandingan ini dikenal sebagai customer value.  Untuk bisa mendapatkannya biasanya ada beragam cara, mulai dari memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Pengalaman tersebut meliputi layanan, konsultasi, dan pemberian produknya. Ini akan meningkatkan kepuasan dan memberikan persepsi bahwa konsumen diuntungkan. Keunggulan dari memperhatikan bagaimana keuntungan pelanggan ini berkembang bisa mengarah ke beberapa hal positif. Seperti terbentuknya ekosistem positif, review yang baik, loyalitas pelanggan meningkat, bahkan memungkinkan terjadinya repeat order. Meskipun value sebenarnya dapat terbangun secara sendirinya, melalui pengalamannya berbelanja, tetapi alangkah lebih baik ketika mengembangkannya secara tersistematis dan terstruktur. Dengan demikian bisa mengantisipasi berbagai hal lebih konkret lagi.

5 Tips Jitu Mengembangkan Customer Value

Penting mengembangkan value pada pelanggan, salah satu manfaatnya adalah terbangun kepuasan dan loyalitas dari pelanggannya. Membuat seorang pelanggan kembali lagi untuk membeli produk darinya mahal harganya, karenanya harus diperhatikan dan direncanakan pengembangannya.

1. Memahami Sumber Value di Pelanggan

Setiap orang memiliki pemaknaan berbeda – beda tentang value, bisa tentang uang, kebermaknaan, keuntungan, atau kepuasan. Pemaknaan ini tentunya akan berdampak pada berbagai jenis layanan atau fitur – fitur khusus yang disediakan bagi para pelanggannya. Langkah pertama sebelum memutuskan menggunakan strategi apa, seharusnya adalah mencari tahu terlebih dahulu bagaimana pelanggan menganggap tentang valuenya.  Caranya beragam bisa melalui survei, mengobrol langsung dengan pelanggan, dan sebagainya.Kini sudah berkembang berbagai teknologi, termasuk salah satunya media sosial. Ada fitur pooling atau form digital, sehingga memudahkan pelanggannya untuk bisa berpartisipasi tanpa harus datang ke gerainya langsung.

2. Memahami Benefit dari Produk Anda

Customer value bisa didapatkan tidak hanya dari persepsi saja, tetapi pengalaman ketika berinteraksi dengan produk – produk Anda. contohnya seperti penjual jus tadi, dirinya merasa keuntungan setelah mengetahui bahwa produknya bisa meningkatkan keuntungannya. Tentu agar bisa menjawab hal ini, perlu memahami masing – masing produknya secara mendalam serta memahami bagaimana produknya bisa dimanfaatkan agar mampu meningkatkan value bagi pelanggannya.  Untuk mempermudah prosesnya bisa menjawab ini. Pertama adalah sejauh mana produk atau layanan ini memberikan kepuasan pada pelanggan, kedua berapa lama dan besar biaya agar pelanggan bisa menikmati produk atau layanan tersebut. Dan terakhir adalah apakah pengorbanan pelanggan sepadan dengan keuntungannya?

3. Memahami Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah sebuah pembagian atau pengelompokan tentang data – data mengenai calon pelanggan. Pengelompokannya bisa didasarkan atas beberapa hal, mulai dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, atau lokasi geografi tempat tinggalnya. Pendasaran pengelompokan adalah pemahaman tentang produk, contohnya begini, bagi anak kecil produk snack mungkin bernilai tinggi, tetapi bagi orang dewasa snack tidak lagi memberikan kepuasan sepadan.  Mungkin barang seperti kosmetik adalah customer value baginya. Pemahaman terhadap setiap segmentasi mampu memberikan penawaran lebih sesuai dan tepat sasaran. Efeknya adalah pelanggan merasa lebih diperhatikan, dihargai, serta diberikan pelayanan ekstra, tentu saja akan mendorong pelanggannya menjadi loyal.

4. Menyusun Skenario Win – Win Solusi

Tentu saja langkah paling ideal adalah menciptakan solusi win – win, artinya Anda sebagai pemilik bisnis juga mendapatkan keuntungan maksimal di sisi lain, pelanggan juga merasa kebutuhannya terpenuhi, sehingga tidak merasa keduanya sama – sama rugi. Perlu diingat kembali bahwa valuenya itu memiliki banyak macam nilai, mulai dari keuntungan secara material, keuntungan berupa dorongan psikologis, dan berbagai jenis lainnya. Karena itu tidak harus senantiasa menurunkan harganya. Contohnya seperti ketika penjual blender tadi, alih – alih bersaing untuk menurunkan harganya, tetapi memberikan informasi tambahan kepada pelanggan tentang penggunaan blendernya secara optimal agar potensi profitnya lebih tinggi.

Baca Juga: 7 Manfaat Jasa Pembuatan Website Jakarta yang Anda Peroleh

5. Fokus Pengembangan ke Pelanggan Paling Optimal

Langkah terpenting dalam mengembangkan customer value adalah fokus pada pengembangan ke pelanggan paling optimal. Hal ini karena pertimbangan sumber daya terbatas, sementara tuntutan pasar juga harus lebih tinggi lagi, sebagai pemilik bisnis dituntut berinovasi. Pengembangan terfokus ini memberikan keuntungan bagi perusahaannya, pertama meningkatkan potensi pendapatan karena pelanggan optimal tidak cepat bosan, kedua menggali pelanggan potensial baru yang memiliki karakter sama. Kedua adalah pelanggan optimal akan merasa lebih dihargai atas kontribusinya dalam membelanjakan uangnya di toko Anda. Kepuasan ini akan menjadi bahan obrolan di circlenya, sehingga berpotensi mendatangkan berbagai jenis pelanggan baru.

Memahami bagaimana pelanggan memandang tentang nilai dan keuntungan bisa digunakan sebagai langkah efektif pemasaran. Pemahaman terhadap customer value tersebut meningkatkan peluang memenangkan hari pelanggan.  Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

RELATED BLOG

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms