Company Branding Adalah? Ini Pengertian dan Tips Membangunnya

Company Branding adalah cara membangun citra perusahaan.

Bagaimana caranya supaya sebuah bisnis atau usaha mudah dikenal oleh publik, company branding adalah jawabannya. Contohnya ketika berbicara tentang transportasi, mitra berjaket dan berhelm hijau tentunya menjadi bayangan pertama yang hadir.n  Nama Gojek atau Grab menjadi identik dan ikonik apabila ingin berpindah tempat dengan nyaman, aman, serta tarif terjangkau. Selain karena bisa mengantarkan pelanggan ke tempat tujuannya, berbagai fasilitas tambahan juga didapatkan, seperti kupon atau promo. Proses identifikasi tersebut tidak berlangsung begitu saja, tetapi melalui tahapan yang sangat panjang.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Jasa Branding untuk Produk Anda

Mulai dari membangun identitas atau diferensiasi dengan kompetitor, memberikan nilai bagi pelanggan, serta melakukan pengenalan melalui berbagai sosial media. Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan penting sebelum menentukan bagaimana brand yang akan dibangun pada sebuah bisnis.  Contohlah mitra transportasi seperti tadi, tentu saja akan sulit bersaing apabila tidak memiliki konsep tandingan raksasa Go-Jek dan Grab. Seluruh proses dan pertimbangan tersebut haruslah disusun melalui strategi yang tepat, apabila sembarangan dalam menyusunnya bukan malah membuat perusahaannya terkenal, tetapi malah membuat perusahaan atau bisnisnya semakin tidak terkenal di masyarakat.

Company Branding Adalah, Begini Jawabannya

Brand atau merek bisa dibangun melalui beberapa pilihan, pertama berdasarkan produknya itu sendiri atau kedua berdasarkan nama perusahaannya. Contohnya seperti coca – cola, apple, dan banyak lainnya yang menggunakan simbol perusahaan di produknya. Penggunaan nama perusahaan pada produk – produknya menunjukkan adanya sebuah penguatan identitas terhadap produknya tersebut. Ini dikenal sebagai company branding atau memperkenalkan merek menggunakan nama atau merek perusahaan.

Fungsinya adalah menguatkan identitas serta menjadi penjamin mutu terhadap kualitas produknya. Biasanya langkah – langkah ini digunakan untuk memperkuat loyalitas pelanggan dan membentuk brand equity kepada para pelanggannya. Ada beberapa unsur untuk memperkuat proses brandingnya bisa bertahan lama di benak para pelanggannya. Contohlah Honda atau Aqua, masih banyak orang menyebut berbagai jenis air mineral dengan menyebutkan kedua merek tersebut. Unsur pertama berupa emosi, yaitu kedekatan secara emosi antara produknya dengan pelanggannya. Tidak semua pelanggan bersikap rasional dalam menentukan pilihannya. Karenanya apabila memberikan ketenangan secara emosional, brandnya cenderung akan terus diingat. 

Unsur kedua company branding adalah relevansi yang fleksibel. Terkadang tidak sedikit perusahaan yang cenderung berpegang teguh pada prinsip namun tidak mau beradaptasi dengan relevansi kebutuhan pelanggannya. Sikap demikian cenderung mengarahkan pada hilangnya loyalitas. Unsur ketiga adalah loyalitas dari pelanggannya, kesediaan untuk membayar lebih demi memperoleh produk dari perusahaan tertentu saja. Perhatian terhadap pelanggan loyal adalah kunci bagaimana memenangkan hati para pelanggannya dan membuat brandnya semakin berkembang.

Pentingnya Company Branding Adalah Sebagai Berikut

Terfokus pada produknya saja biasanya akan berdampak pada keseluruhan produk dari perusahaannya. Tujuan dari proses branding sebenarnya adalah memperkenalkan dan menguatkan identitas, hal ini dapat dioptimalkan apabila mempertimbangkan company branding pada prosesnya.

1. Meningkatkan Nilai Bisnis di Mata Pelanggan

Branding mempunyai peranan penting dalam memastikan sebuah perusahaan dapat bertahan untuk waktu lama. Karena ketika sebuah brand telah dikenal dan dicintai oleh pelanggannya, mereka akan cenderung mencari serta menggali informasi tentangnya. Berbagai produk asalkan berasal dari perusahaan sama tentu akan menjadi incarannya. Ini bisa menjadi langkah baru dalam menguasai berbagai diferensiasi produk. Meskipun secara kualitas tidak jauh berbeda dari kompetitor, ketika brandingnya bagus nilainya juga tinggi.

2. Mendatangkan Pelanggan Baru

Keberhasilan sebuah branding adalah ketika mampu memberikan persepsi positif di masyarakat. Secara natural apabila seseorang mengalami hal positif, tentu ingin membuat rekan terdekatnya mengalami hal yang sama, berarti terdapat proses pemasaran tidak langsung. Siklus dan efek ini akan mampu mendatangkan berbagai pelanggan baru dengan berbagai latar belakang. Prosesnya panjang, tetapi kepercayaannya cenderung bertahan lama karena mengenal produknya dari circle terpercayanya.

3. Meningkatkan Kepercayaan Market

Semakin tinggi kepercayaan terhadap suatu brand, tentu semakin besar juga pemahaman terhadap perusahaannya atau produk – produknya. Branding adalah salah satu langkah alternatif dalam mengembangkan dan mempertahankan kepercayaan di dalam pasar.

Cara Membangun Company Branding Adalah

Sebagai seorang pemilik bisnis, terutama bila ingin membuka berbagai jenis produk, perlu memahami bagaimana proses pembangunan company branding. Banyak pemilik bisnis yang menganggap ini sama seperti kegiatan marketing biasa, tetapi ada perbedaan yang mendasar.

1. Identifikasi Target Audiens dan Pasar

Langkah pertama adalah melakukan pemetaan, terutama pada audiens atau target pasarnya. Bagaimana bisa memberikan solusi atau memenangkan hati pelanggannya apabila tidak didasarkan dengan data – data konkrit. Karenanya diperlukan proses identifikasi secara detail.

2. Mengembangkan Slogan dan Simbol

Slogan atau simbol – simbol memang terkesan teknis, tetapi ini penting untuk dipertimbangkan dan diperhatikan. Kunci keberhasilan brand adalah mudah diingat, dikenali, serta dimengerti. Usahakan menggunakan simbol dan slogan yang sesuai dengan karakteristik produknya.

3. Membangun Pembeda

Kunci dari identitas company branding adalah adanya perbedaan dengan kompetitor, meskipun produknya pada dasarnya sama, tetapi menguatkan sisi pembedanya bisa memberikan penawaran pada pelanggan tentang keunggulan produknya.

4. Menguatkan Koneksi Secara Emosional

Tidak semua pelanggan tergerak karena faktor rasional, terkadang memilih berdasarkan bias terhadap pemaknaan merek tertentu. Karena pemahaman terhadap merek pasta gigi X bisa menghilangkan ngilu, pelanggan juga akan menganggap bahwa pasta gigi X juga bisa memutihkan gigi.

Tips Mengembangkan Company Branding Adalah

Penyusunan strategi brandingnya merupakan salah satu langkah untuk membangun citra kuat pada benak pelanggan, tetapi juga harus dibarengi dengan berbagai langkah pengembangannya. Pertama adalah memanfaatkan sosial media sebagai media kampanye serta promosi. Sosial media memiliki jangkauan tinggi terhadap generasi, terutama generasi produktif dan anak – anak muda. Selain itu kecepatan dan penggunaan multimedia dalam memperkenalkan brandnya juga bisa menjadi media kampanye alternatif. Terlebih saat ini sudah berkembang berbagai fitur ads atau promosi guna meningkatkan brand awareness pada berbagai macam target market, sehingga sudah tidak ada alasan lagi mengabaikan sosial medianya, perlu SDM untuk mengurusnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Digital Marketing Agency untuk Promosi Bisnis

Apabila beragam cara tersebut terkesan kompleks dan kurang menguasainya, bisa memanggil petugas profesional saja. Melalui proses awal seperti konseptual, penentuan strategi, dan implementasinya diawasi secara ketat oleh orang berpengalaman. Tentunya juga harus dibarengi dengan pengalokasian sumberdaya secara tepat. Kurang pas rasanya apabila belum kuat ciri khas produknya tetapi sudah berbicara branding. Karena bisa memunculkan perbedaan persepsi dengan pengalaman.

Sebagai sebuah perusahaan tentu ingin agar setiap jenis produknya mampu dikenal serta dipilih oleh masyarakat. Namun terkadang masyarakat hanya fokus pada produk unggulannya saja. Melihat kondisi ini company branding adalah jawaban untuk masalah tersebut. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!