6 Alasan Perusahaan Anda Memerlukan Branding

Branding dapat membangun kepercayaan konsumen.

Proses perkenalan brand atau branding dalam berbisnis merupakan langkah awal memberitahukan kepada khalayak bahwa Anda sedang berjualan sesuatu. Langkah ini kerap samar dengan marketing, namun ada garis tipis di antara keduanya.

Perkenalan brand lebih menyasar ke merek usahanya, tujuannya supaya orang tahu ada merk tersebut diantara banyak saingan produk serupa. Sementara marketing lebih menyasar kepada pemasaran produk ketika usaha sudah berjalan.

Setiap perusahaan memiliki trik perkenalan brandnya masing-masing. Bisa ditandai dengan launching, dan sebagainya. Lebih lengkap mengenai perkenalan merek dapat dilihat dari pembahasan berikut ini!

Baca Juga: Ketahui Manfaat Segmentasi Pasar Sebelum Melakukan Branding

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Branding

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, brand adalah merek. Maka, teknik ini sama dengan perkenalan merk sebuah produk kepada masyarakat dengan tujuan supaya merk tertentu melekat di benak masyarakat atau calon konsumen produknya.

Bisa juga disebut sebagai sarana komunikasi antara perusahaan kepada konsumen yang disasar dalam bentuk pencitraan produk. Pencitraan yang dimaksud adalah upaya membangun citra positif terhadap brand tertentu di hadapan masyarakat.

Image positif tersebut diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan dan sebagai daya tarik agar konsumen mau membeli. Ketika branding sudah berhasil maka hal sangat mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan tetap dan bersaing bersama kompetitor lainnya.

Tiga hal penting yang melekat dalam perkenalan merk, yaitu publikasi nama usaha, logo, dan juga slogan produknya. Dari ketiganya, biasanya paling melekat dari slogan. Semakin nyentrik slogannya, semakin mudah orang mengingat brand perusahaan Anda.

Perusahaan lama sebenarnya sudah tidak membutuhkan perkenalan merk karena namanya sudah pasti dikenal masyarakat. Oleh sebab itu, kebanyakan ini dilakukan perusahaan baru atau start up untuk mendapatkan kepercayaan publik.

Jenis-jenis Branding yang Harus Anda Ketahui

Jika membaca penjelasan sebelumnya, banyak disentuh terkait perkenalan merk produk. Padahal, merk bukan hanya soal logo dan slogan produk saja. Bisa juga Anda temukan beberapa perkenalan merk pada beberapa hal berikut ini:

1. Personal Brand

Perkenalan merek pribadi biasanya dibutuhkan oleh orang-orang yang bekerja sendirian, tidak terikat dengan pihak lain atau bagi seorang publik figur. Contoh, dokter gigi membutuhkan pembuktian kualitas melalui kinerja, sementara seniman butuh citra positif dari karyanya.

2. Corporate Brand

Image perusahaan merupakan hal penting yang menentukan seseorang mau membeli produk dari perusahaan tersebut atau tidak. Biasanya yang paling banyak membutuhkan corporate branding adalah perusahaan baru, tujuannya agar lebih dikenal masyarakat.

3. Geographic Brand

Perkenalan merk dari segi geografis atau wilayah lebih sering digunakan pada produk oleh-oleh. Contoh, beberapa selebriti tanah air pernah memproduksi kue-kue yang dijadikan sebagai oleh-oleh kota tertentu melalui konsep penamaan kota pada brandnya.

4. Cultural Brand

Perkenalan kebudayaan juga termasuk ke dalam jenis-jenis pembangunan citra positif dari suatu merek. Upayanya dapat ditandai melalui publikasi artikel berkaitan dengan kegiatan positif sebuah kebudayaan, contohnya artikel tentang kebudayaan baik suku Baduy.

Bisa juga tentang betapa ramahnya orang Indonesia yang tujuan publikasinya kepada masyarakat luar negeri. Pembangunan citra positif ini merupakan bentuk branding dengan berbagai tujuan. Salah satunya membangun kepercayaan dan rasa tertarik orang luar negeri.

6 Alasan Anda Perlu Melakukan Branding

Bagi perusahaan baru, memperkenalkan apa nama perusahaan, berikut perkenalan logo dan slogan tentu menjadi hal penting. Namun, bukan berarti bisnis lama dapat mengabaikan hal ini dengan alasan semua orang sudah pasti tahu, jadi tidak perlu lagi. Pembangunan citra positif merek sepertinya dibutuhkan kapan saja dengan keenam alasan berikut ini:

1. Membuat Orang Sadar Adanya Brand

Perkenalan merek melalui slogan nyentrik dan logo yang mudah diingat merupakan cara memperkenalkan brand kepada khalayak. Untuk mendapatkan kepercayaan dan pelanggan tetap, sebuah brand harus terlebih dahulu dikenal dulu oleh publik dalam citra positif.

2. Sebagai Upaya Meningkatkan Bisnis

Ketika citra positif telah dibangun secara baik, otomatis nilai bisnis menjadi meningkat. Nantinya berfungsi untuk menarik investor menanamkan modal karena keberhasilan branding tujuannya bukan hanya menggaet sebanyak mungkin pelanggan, namun juga pemodal.

3. Upaya Mendapatkan Pelanggan Baru

Kenapa pembangunan citra positif tetap dibutuhkan meskipun bisnis sudah lama berdiri? Jawabannya untuk menarik pelanggan baru setiap waktu. Ketatnya persaingan di bidang serupa tentu membuat perusahaan seharusnya termotivasi untuk semakin berkembang.

4. Bentuk Kebanggaan Karyawan

Akan ada kebanggaan tersendiri dari para pekerja ketika citra positif berhasil terbangun melalui branding. Dengan memakai seragam atau lanyardnya saja ada rasa bangga karena berhasil diterima kerja di perusahaan terkenal dengan citra positif di masyarakat.

5. Membangun Kepercayaan Konsumen

Sebuah bisnis dengan citra positif memberikan nilai keunggulan bagi masyarakat dalam memilih produk. Meskipun ada produk sejenis, namun ketika satu brand sudah melekat maka konsumen akan condong menggunakan brand yang unggul.

6. Memudahkan Pemasaran Produk

Terakhir, ketika perusahaan sudah punya nama, lebih mudah kedepannya untuk mempromosikan produk terbaru. Orang akan langsung menilai produk dari brand ternama dengan citra positif pasti memberikan kualitas terbaik.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pentingnya Brand Personality untuk Bisnis Anda

Demikian pentingnya pembangunan citra positif yang diimbangi dengan kualitas terbaik dalam berbisnis. Cara mempertahankan branding adalah dengan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!