...

Ketahui Perbedaan PPC dan PTC, Walaupun Serupa Tapi Tak Sama

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
perbedaan-ppc-ptc

Sudahkan Anda mengetahui perbedaan PPC dan PTC?

Meskipun nampak serupa, ternyata terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara PPC dan PTC. Keduanya merupakan metode yang banyak digunakan pemilik website untuk menaikkan popularitasnya. Sebuah website akan semakin populer jika menggunakan cara PPC maupun PTC. 

Keduanya sama-sama menghasilkan hanya dengan satu kali klik pada iklan. Keduanya juga melibatkan aplikasi atau platform digital lainnya, pemilik website, serta pemilik iklan. Apakah pemilih website tidak memiliki iklan? 

Bisa saja pemilik website sekaligus mengiklankan produk dan layanan jasanya, tetapi ada juga website justru jadi media pemasangan iklan. Setiap kali pengguna internet melakukan klik pada iklan, maka penerbitnya atau publisher serta pemilik web akan mendapat keuntungan. 

Baca Juga: Ketahui Fungsi Utama Digital Marketing bagi Perusahaan

Apa itu PPC? 

Untuk mengetahui perbedaan PPC dan PTC, Anda perlu tahu terlebih dahulu masing-masing definisinya. Pay Per Click atau PPC adalah jenis iklan yang sistemnya membayar setiap klik. Pembayarannya dilakukan kepada pihak publisher atau pemilik iklan. 

Siapa yang klik? Jawabannya adalah audiens atau pengguna internet. Sebagai contoh, saat Anda membuka Youtube, kemudian ada iklan lewat, Anda tertarik untuk klik dan melihatnya, maka publisher akan dibayar. 

Pada dasarnya, orang mem-publish iklan adalah supaya bisa mendapatkan angka penjualan. Sebab, iklan merupakan salah satu langkah promosi agar banyak orang mengenal dan mengetahui manfaat iklan. 

Namun, tidak semua orang yang klik, kemudian mengikuti ajakan untuk membeli. Banyak yang hanya melihat-lihat produk, manfaatnya, serta harganya. Sementara itu, publisher harus mengeluarkan biaya untuk hal tersebut. 

Dari perbedaan PPC dan PTC, di mana PPC digunakan dalam promosi iklan, maka publisher sudah bisa dapat penghasilan. Meski tidak signifikan apabila mendapat pembeli, minimal tetap ada pemasukan setiap bulannya. 

Lebih maksimal lagi apabila iklan berisi link website dipasang pada beberapa platform sekaligus. Dalam satu waktu, akan lebih banyak jumlah orang melihatnya. Hal ini semakin memperbanyak trafik ke web bisnis Anda. 

Beberapa contoh iklan PPC di antaranya adalah Google Adsense. Ini adalah iklan paling populer dan cukup menguntungkan penggunanya. Jika Anda menggunakan wordpress dalam membuat blog, biasanya akan langsung ada penawaran penggunaan Google Adsense. 

Baca Juga: Ketahui Strategi Rahasia dari Jasa Digital Marketing Jakarta

Jenis-jenis PPC

Anda bisa menggunakan jenis iklan apa saja untuk menaikkan rating dan traffic ke dalam web. Jika pilihannya adalah Pay Per Click, berikut beberapa jenis yang perlu diketahui. 

1. Search Advertising

Jenis ini umumnya muncul pada SERP atau Search Engine Result Page. Jenis ini biasanya ada pada hasil mesin pencari Google ataupun Bing. Pay per Click ini ditandai dengan teks Iklan yang muncul di samping hasil pencarian. 

2. Social Advertising

Jenis social advertising ini adalah iklan yang ditampilkan pada media sosial. Tergantung pada pengaturan masing-masing, iklan jenis ini bisa tampil pada beranda, stories, dan bagian lain platform sosial media.

3. Display Advertising

Display Advertising disebut juga Google Display Network, jenis yang akan menampilkan iklan Anda dalam bentuk display ads. Formatnya dapat berupa teks, maupun visual. Visual di sini bisa berbentuk video dan GIF. 

4. Google Shopping

Jenis ini menampilkan gambar produk beserta harganya pada hasil pencarian Google. Lalu, jika ada yang mengklik iklan tersebut maka akan langsung diarahkan ke lapak penjualnya di website e-commerce.

5. Remarketing

Remarketing hanya menampilkan iklan ke orang yang sebelumnya sudah mengunjungi website atau melakukan pembelian pada halaman Anda. Termasuk paling efektif sebab menyasar orang-orang yang sudah tertarik sebelumnya.

Baca Juga: 4 Contoh Digital Marketing Plan Terpopuler

Kelebihan dan Kekurangan PPC

Memahami perbedaan PPC dan PTC perlu mengetahui juga kelebihan dan kekurangannya. Sehingga bisa menentukan mana yang akan digunakan. Berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan Pay per Click. 

1. Mengatur Target Audiens

Pay per Click memungkinkan pengguna mengatur berapa banyak audiens yang ditargetkan. Anda bebas mengatur jumlah audiens iklan Anda, bisa 10 ribu, 20 ribu bahkan 50 ribu audiens. 

Target audiens bisa dipersempit berdasarkan demografi, lokasi, gender, minat dan sebagainya. Sehingga kategori pembeli adalah orang yang memang membutuhkan produk Anda tersebut. 

2. Hasil Lebih Cepat

Perbedaan PPC dan PTC jika dibandingkan dengan strategi SEO organic ada pada hasilnya. Lebih cepat mendapatkan visitor dalam waktu singkat. 

3. Dapat Disesuaikan dengan Anggaran

Biaya bisa menyesuaikan dengan anggaran Anda. Dari ratusan ribu rupiah saja sudah bisa dimanfaatkan untuk publish iklan dengan jangkauan audiens luas. Jika anggaran habis, maka akan terhenti otomatis. 

4. Algoritma Tidak Mempengaruhi PPC

Tidak mengenal algoritma organic. Meski Google selalu memperbarui algoritmanya yang menyebabkan perubahan sistem pemeringkatan di hasil pencarian, iklan Anda tetap dapat berjalan. 

5. Perbedaan PPC & Organic Tidak Bisa Dibedakan dari Target Audiens

Pengguna sosial media tidak bisa membedakan apakah itu iklan PPC atau organic. Sehingga begitu kontennya menarik, pasti akan klik meski tanpa disengaja. Dan platform penyedia iklan akan memastikan postingan Anda sampai pada target spesifik. 

Sementara kekurangan dari penggunaan pay per click adalah dari segi biaya. Semakin kecil biaya yang dikeluarkan, durasi iklan makin singkat. Peluang dibaca oleh target audiens juga kecil. Sebaliknya jika makin besar anggaran, maka bisa tayang lebih lama. 

Perbedaan PPC dan PTC?

Sebelum membahas perbedaan antara PPC dan PTC, perlu juga diketahui apa itu PTC. PTC atau Paid To Click, adalah website yang memberikan komisi. Membayar setiap member untuk setiap klik iklan dan diberikan beberapa detik untuk melihat tayangan. 

Jika anda adalah member, saat melihat tayangan PTC harus menunggu beberapa detik sampai muncul tanda khusus. Tanda tersebut sebagai indikator Anda sudah berhasil melakukan perintah klik.

Dari setiap tayangan, member akan diberikan bayaran dalam bentuk solar atau bitcoin. Nantinya dapat dikumpulkan sampai memenuhi batas taruhan. Selanjutnya bisa ditarik atau withdraw ke dalam rekening rupiah. 

Jadi jelas perbedaan PPC dan PTC, bahwa PPC artinya Anda akan dibayar dari sejumlah orang yang klik iklan Anda. Sedangkan PTC, website atau situs pengiklan yang akan membayar Anda jika melakukan klik. 

Baca Juga: Campaign Marketing dan Manfaatnya untuk Brand dan Bisnis

Kelebihan dan Kekurangan PTC

Perbedaan PPC dan PTC sudah cukup jelas, dimana PTC menguntungkan pihak user. User disini bisa siapa saja, termasuk juga audiens tertarget. Salah satu kelebihannya adalah mudah mendapatkan imbalan uang. 

Tugasnya hanya menonton tayangan iklan sampai selesai atau sampai muncul indikator bahwa tugas selesai. Dan hal seperti ini hanya menghabiskan waktu sekian detik saja. Semakin banyak tayangan, makin banyak jumlah pembayaran diterima. 

Kelebihan lainnya, jika mengajak orang lain untuk ikut menonton tayangan dengan melakukan klik, maka akan ada tambahan komisi. Bagi publisher ini juga merupakan keuntungan, sebab situs maupun penawaran didalamnya jadi makin dikenal masyarakat. 

Kekurangan dari pay to click ini diantaranya, jumlah tayangan kadang terbatas. Sehingga sulit mendapatkan jumlah pembayaran yang diinginkan. Sulit mencapai minimum withdraw, dan harus menunggu lama, inilah perbedaan PPC dan PTC. 

Selain itu, pembayaran tertanggung publisher. Jika dalam bentuk bitcoin artinya Anda harus memiliki dompet bitcoin supaya bisa mencairkannya kemudian mengkonversi ke dalam rupiah atau mata uang lain. 

Inilah alasan mengapa pay per click lebih disarankan untuk digunakan pengiklan atau pebisnis online. Lebih efektif dan efisien menghasilkan traffic, serta mengkonversinya menjadi penjualan. Mengetahui perbedaan PPC dan PTC, pertimbangan penggunaannya ada pada pebisnis. 

Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan.  Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!

RELATED BLOG

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms