...

Lakukan 7 Cara Membuat Brand Sendiri, Dijamin Berhasil!

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
jasa-promosi-produk-dreambox

Bagaimana cara membuat brand sendiri?

Apa yang ada dalam benak Anda saat mendengar tentang cara membuat brand sendiri? Mungkin saat memikirkannya, ini langsung dikaitkan dengan merk. Karena brand merupakan desain entitas bisnis tertentu saat ini.

Dimana merk tersebut selalu dikaitkan dengan tagline, warna, logo, dan sejenisnya. Padahal merk itu tidak hanya membicarakan tentang desainnya saja. Ada banyak hal yang berkaitan dengan hal tersebut dalam berbisnis. Hanya saja beberapa orang kurang memahaminya dengan baik, bahkan bagi pelaku usaha itu sendiri. Definisi awalnya sendiri sebenarnya merupakan nama jasa atau produk tertentu. Jadi hal tersebut sama seperti trademark.

Atau sebuah merk dagang sebuah produk dan layanan tertentu, sehingga kehadirannya sangat penting sekali. Untuk itu sebelum mempelajari bagaimana cara membuat brand sendiri, sebaiknya pahami dulu pengertiannya di bawah ini.

Baca Juga: Tingkatkan Brand Awareness Produk Anda dengan 7 Cara ini

Apa Itu Brand?

Brand merupakan simbol, tanda, serta rancangan atau bahkan gabungan dari ketiganya. Tujuan dibentuknya sebuah merk adalah untuk menunjukkan identitas penjual kepada para konsumennya. Dengan adanya identitas inilah bisa dijadikan sebagai pembeda sebuah produk dan layanan jasa dengan kompetitor yang lain.

Brand adalah identitas produk yang menciptakan sebuah ciri khas karakter tertentu dalam berbisnis. Dengan terciptanya sebuah karakter inilah akan memudahkan Anda dalam mempersiapkan cara membuat brand sendiri sebaik mungkin. Karena karakter bisa menciptakan kesan dan perasaan calon konsumen yang mendalam terhadap sebuah produk.

Dengan menciptakan kesan yang baik, otomatis itu bisa membuat produk dan jasa mudah diingat oleh pelanggan. Tentunya hal tersebut memberikan keuntungan bagi pelaku usaha supaya bisnisnya tetap berkembang di masyarakat. Lalu dari manakah asal kata brand itu? Sebenarnya sampai sejauh ini belum ada orang yang tahu hal tersebut. Hanya saja dulunya banyak orang menggunakan besi panas sebagai tanda hewan ternaknya.

Waktu itu penjagal sapi menggunakan tanda besi panas kepada sapinya untuk mengetahui asal sapi tersebut. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mulai banyak produk dijual sampai abad ke-19. Akhirnya produk mulai ditandai. Beberapa produk yang diberi tanda meliputi bir, gula, karung gandum. Tujuan cara membuat brand sendiri adalah untuk mengetahui produk tersebut dari pedagang yang tidak sama. Jadi fungsi cap adalah merk.

Akhirnya di tahun 1880-an, muncul perusahaan Coca Cola dan berbagai produk minuman bersoda. Supaya produknya tetap bertahan dan siap bersaing, akhirnya Coca Cola menciptakan produk minuman berbentuk botol pertama kali. Kemudian hal tersebut mulai ditirukan oleh pesaingnya. Kemudian supaya bisa membedakannya dengan produk lainnya, Coca Cola membuat desain botol yang berbeda supaya mudah dikenal. Bahkan mereka memberikan kupon sampel gratis. Dapat disimpulkan bahwa brand itu merupakan image produk dan jasa yang harus dibangun dengan baik.

Baca Juga: Apa itu Branding? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Cara Membuat Brand Sendiri

Brand itu tidak hanya sekedar nama bisnis dan logo saja. Namun hal tersebut bisa menjadi ekspektasi orang melihat produk tertentu. Maka dari itu bila ingin membuat brand, sebaiknya perhatikan tipsnya:

1. Riset pasar secara mendalam

Anda harus memperhatikan kondisi pasar yang sedang berjalan, khususnya pesaingnya. Pahami siapa target pasar paling potensial.  Selain itu, perhatikan juga persaingan pasar saat ini. Anda bisa memanfaatkan teknologi terkini untuk menganalisis pasar. Misalnya Google Analytics. Disamping itu, perhatikan semua hal yang berkaitan dengan konsumen sebaik mungkin.

Bila perlu, lakukan survei kecil-kecilan tentang target pasarnya saat ingin mempersiapkan cara membuat brand sendiri. Tanyakan kepada target pasar dan cobalah berperan menjadi konsumen dengan berbelanja offline dan online dulu.

2. Ciptakan positioning

Seorang pelaku bisnis tidak bisa memaksa setiap konsumen supaya menyukai merknya. Terlebih bila masih baru merknya. Jadi buat dulu positioning dengan benar. Untuk memulainya, bisa dilakukan dengan memperhatikan demonya. Misal untuk usaha makanan bisa mencoba wadah makanan berbentuk bento untuk demo mengurangi sampah plastik. Jadi lakukan kampanye untuk menarik perhatian para pelanggan.

Yaitu dengan menyampaikan bila setiap pembelian produk, sebagian keuntungannya pasti disumbangkan untuk kegiatan penanaman pohon. Ini merupakan cara membuat brand sendiri yang terbukti berhasil menarik perhatian para pelanggan baru/ lama.

3. Memilih nama bisnis

Dalam memilih nama bisnis dengan memperhatikan banyak hal, misalnya reputasi, kepribadian, dan cerminan sikap. Karena merek itu bisa menjadi komitmen terbesar dalam sebuah bisnis. Namanya bisa berdampak terhadap banyak hal. Misalnya strategi marketing, logo produk, domain, dan pendaftaran merk dagang kepada lembaga yang bersangkutan. Jadi jangan lupa ciptakan nama bisnis yang mampu menjelaskan produk dengan jelas kepada semua calon konsumen.

4.Buat slogan

Cara membuat brand sendiri ini sangat penting sekali karena bisa menjadi aset terpenting dalam sebuah bisnis. Namun sebaiknya jangan membuat slogan terlalu panjang. Karena hal tersebut biasanya justru membuat konsumen sulit mengingatnya. Solusinya buatlah kata-kata atau kalimat singkat. Namun pastikan kalimatnya bisa mendeskripsikan produk dan usaha dengan jelas kepada konsumen Anda kedepannya nanti.

Selain itu dalam membuat slogan sebagai cara membuat brand sendiri ini juga harus terlihat catchy. Jadi bisa menciptakan impresi yang kuat untuk calon konsumen Anda. Sehingga bisa dipastikan akan sukses.

Baca Juga: Slogan Branding Anti Mainstream, Begini Tekniknya!

5. Memilih warna dan tipografi

Ciptakan tampilan visual sebaik mungkin karena nantinya akan menjadi identitas sebuah bisnis yang akan dibangun. Jadi ini tidak sekedar mendefinisikan produk saja. Namun hal tersebut akan menjadi media komunikasi terbaik kepada para konsumen. Itulah kenapa dalam memilih pewarnaan dan tipografinya tidak boleh asal. Temukan inspirasi terbaik di internet supaya hasilnya juga memuaskan.

Demi mencuri perhatian dan hati konsumen, Anda perlu memikirkan arti yang akan disampaikan  dalam pembuatan logo. Idealnya logo itu harus unik dan mudah diaplikasikan dulu. Pastikan logonya bisa diaplikasikan ke dalam berbagai ukuran serta mudah diingat oleh semua orang. Selain itu, pastikan logonya bisa diaplikasikan ke semua media promosi. Misalnya Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dll.

7. Lakukan branding dengan baik

Jadi jangan pernah tebang pilih. Anda harus melakukan branding terhadap semua produk Anda saat mengaplikasikan sebuah nama merk. Hal tersebut bisa membantu Anda membangun nilai brand, sehingga jika dilakukan dengan benar akan memberikan keuntungan kepada pelaku bisnis. Karena pada akhirnya bisa menciptakan merk sendiri yang sukses menarik perhatian para pelanggan potensial.

Baca Juga: Cara Membuat Branding Produk yang Menarik

Jadi dapat disimpulkan bahwa memahami strategi di atas sangat baik, khususnya para pemula. Maka dari itu perhatikan cara membuat brand sendiri di atas supaya bisa membangun citra produk yang unik. Ingin memasarkan produk Anda secara digital? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu. Klik di sini!

RELATED BLOG

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms