...

Kuasai Skill Ini Jika Ingin Menjadi Web Desainer

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
web-desaigner-dreambox

Memahami UI UX Adalah salah satu kunci penting seorang web desainer

Dalam era digital, kehadiran website menjadi sangat penting bagi bisnis maupun individu yang ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan online presence mereka. Namun di balik setiap website yang menarik dan fungsional, terdapat peran penting web desainer.

Sesuai namanya, mereka bertanggung jawab merancang tampilan dan antarmuka pengguna yang menarik secara visual. Namun, menjadi web designer tidaklah mudah. Dibutuhkan sejumlah skill dan pengetahuan teknis untuk menjadi desainer yang baik.

Mengenal Web Desainer dan Apa Bedanya dengan Profesi Lain

Website desainer adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam merancang tampilan visual dan User Interface (UI) atau antarmuka pengguna sebuah situs web. Mereka bertanggung jawab menggabungkan aspek desain, teknologi, dan tata letak konten agar menciptakan pengalaman pengguna atau User Experience (UX) yang optimal.

Tugas utama seorang web designer di antaranya meliputi pembuatan wireframe atau desain konseptual, pemilihan palet warna, penyesuaian tata letak halaman, pemilihan dan pengeditan gambar, serta pengaturan elemen desain lainnya dalam sebuah website.

Namun, beberapa orang masih ada yang salah membedakan antara web designer. web developer, dan webmaster. Meski memiliki beberapa kesamaan dalam pekerjaan mereka, masing-masing memiliki fokus yang berbeda.

Web developer adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan desain dari designer dan mengembangkan fitur-fitur interaktif pada website. Mereka lebih berfokus pada pengkodean dan pemrograman, sementara website desainer berfokus pada aspek visual dan antarmuka pengguna.

Sedangkan webmaster adalah seseorang yang mengelola dan memelihara suatu website. Mereka memastikan bahwa website tersebut bisa berjalan dengan lancar, mengelola konten, dan menangani pembaruan serta perbaikan teknis yang diperlukan.

Skill Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Menjadi Web Desainer?

Agar bisa menjadi seorang website desainer, dibutuhkan kombinasi antara skill kreatif, teknis, dan komunikasi. Berikut adalah beberapa skill yang penting untuk dimiliki oleh seorang website desainer profesional:

1. Prinsip Desain Visual

Sebagai desainer, pemahaman yang kuat tentang prinsip desain visual sangat penting. Untuk itu, Anda perlu memahami komposisi, tipografi, warna, dan elemen desain lainnya untuk menciptakan tampilan visual yang menarik dan konsisten.

Selain itu, website desainer juga harus memiliki kepekaan estetika yang baik agar mampu menghasilkan desain yang sesuai dengan brand atau konsep yang diinginkan oleh klien selaku pemilik web.

2. UX (User Experience) 

Pengalaman pengguna (UX) adalah faktor kunci dalam kesuksesan sebuah website. Sehingga, seorang web desainer harus memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan website, hingga memikirkan alur navigasi yang baik.

Hal ini untuk memastikan bahwa pengunjung web dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari. Skill penting terkait UX juga meliputi kemampuan untuk membuat desain responsif yang sesuai dengan berbagai perangkat dan ukuran layar.

Sebab saat ini, pengguna internet bisa mengakses internet dan membuka website dari berbagai perangkat seperti desktop, laptop, tablet, dan smartphone. Karena itu, penting bagi sebuah website untuk menyesuaikan diri dengan ukuran dan tampilan layar yang berbeda.

3. UI (User Interface)

Antarmuka pengguna atau UI adalah aspek visual dan interaktif yang penting dari sebuah website. Jadi, seorang web designer harus memiliki kemampuan untuk menciptakan UI yang menarik, intuitif, dan mudah digunakan.

Hal ini melibatkan pemilihan elemen desain tertentu seperti tombol, ikon, atau form web yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pengguna atau pengunjung website. Selain itu, konsistensi dan kejelasan adalah kunci dalam merancang UI yang efektif.

Desain yang konsisten, jelas, namun menarik dan mudah digunakan tentu akan membuat pengguna tertarik menjelajahi lebih lanjut dan tetap berada di dalam web. Secara lebih jauh, desain yang intuitif juga akan memudahkan pengguna menemukan informasi yang ingin mereka cari.

4. Bahasa Pemrograman

Sebenarnya, saat ini sudah banyak website builder yang memungkinkan Anda mendesain website tanpa harus belajar coding dan bahasa pemrograman. Namun, jika hanya mengandalkan website builder, kemampuan desainnya tentu lebih terbatas.

Oleh karena itu, seorang web desainer yang baik sebaiknya juga menguasai dasar-dasar bahasa pemrograman sebagai skill pendukung. Setidaknya, Anda perlu memiliki pemahaman dasar tentang HTML, CSS, dan JavaScript.

Sebab, ini akan membantu Anda berkomunikasi dengan tim pengembang atau web developer secara efektif dan memahami aspek-aspek teknis yang harus diperhatikan dalam merancang tampilan website.

5. Dasar-Dasar HTML

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membangun struktur dasar sebuah halaman website. Seorang web designer harus memiliki pemahaman dasar tentang HTML agar dapat bekerja dengan pengembang secara efektif.

Minimal, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memformat teks, menambahkan gambar, membuat tautan, dan membangun struktur dasar halaman web menggunakan bahasa HTML (Hypertext Markup Language).

6. Dasar-Dasar CSS

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan visual sebuah website. Sehingga sebagai website desainer, pemahaman tentang CSS tentu sangat penting.

CSS diperlukan untuk mengatur tata letak halaman, menyesuaikan warna dan font, hingga membuat elemen desain lainnya. Pemahaman tentang CSS juga penting dalam menciptakan desain responsif yang dapat beradaptasi dengan berbagai ukuran layar.

7. Software Desain

Sebagai seorang web desainer, tentu saja Anda perlu menguasai perangkat lunak desain yang umum digunakan. Contoh software yang umum digunakan yaitu seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Sketch, atau contoh sederhananya, Canva.

Dengan menggunakan software desain ini, Anda dapat membuat wireframe, mengedit gambar, dan merancang tampilan visual yang menarik. Selain itu, pastikan untuk tetap up to date dengan perkembangan software desain dan teknologi terbaru yang relevan.

8. SEO (Search Engine Optimization)

Terakhir, meskipun SEO bukanlah bagian langsung dari tugas seorang website desainer, namun memiliki pemahaman tentang SEO atau optimasi mesin pencari dapat memberikan keuntungan tambahan.

Karena itu, saat mendesain, Anda perlu mempertimbangkan faktor SEO seperti struktur URL yang sesuai, penggunaan keyword dan tag heading yang tepat, hingga pengoptimalan gambar. Dengan memperhatikan aspek ini saat mendesain, Anda dapat membantu meningkatkan visibilitas dan peringkat website di mesin pencari.

Jenis Web yang Wajib Diketahui Seorang Website Desainer

Selain memiliki berbagai skill di atas, seorang website desainer juga harus memiliki pemahaman tentang berbagai jenis situs web yang umum digunakan. Berikut ini 2 jenis website penting yang wajib diketahui:

1. Hard Coded Website

Hard coded website adalah jenis website yang dibangun secara manual dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Sehingga untuk membuat jenis web ini, Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman terkait.

2. CMS (Content Management System)

CMS adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola konten website dengan mudah tanpa harus menguasai bahasa pemrograman. Contoh CMS populer adalah WordPress, Drupal, dan Joomla. Jadi, pastikan untuk memahami cara menggunakan CMS dan mengintegrasikan desain Anda ke dalam platform ini.

Menjadi web desainer memang tidak mudah, sebab dibutuhkan pengalaman dan skill teknis yang cukup. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website profesional dan berkualitas dari Dreambox. Untuk informasi lebih lanjut, klik tautan berikut ini.

RELATED BLOG

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms