...

Tugas Web Developer: 7 Service yang Ditawarkan Agensi

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
tugas-web-developer-dreambox

Tugas Web Developer: Peran dan Layanan Agensi

Dalam sebuah agensi yang berkecimpung di dunia pembuatan dan pengembangan, dan perbaikan website, tentunya dibutuhkan tim web developer. Ada berbagai service dari agensi tersebut yang merupakan bagian dari tugas web developer.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan web developer? Lalu, apa saja service yang dapat diberikan oleh agensi mereka? Baca artikel ini hingga tuntas dan mari mengenal lebih jauh tentang web developer serta berbagai service-nya!

Mengenal Web Developer dan Bagaimana Tugasnya?

Saat ini, website menjadi kebutuhan dalam berbagai aspek, mulai dari kebutuhan bisnis, perusahaan, organisasi, bahkan berbagai jenis instansi resmi. Ini merupakan dampak dari semakin berkembangnya teknologi digital pada era sekarang, sehingga internet menjadi sumber pencarian informasi yang efektif.

Secara umum, web developer adalah orang yang bertugas atau bertanggung jawab untuk pembuatan, pengembangan, serta pemeliharaan website. Tugas web developer tidak hanya sebatas merancang tampilan, melainkan juga perlu memastikan bahwa setiap fungsi di website tersebut dapat berjalan dengan baik dan aman.

Tugas Web Developer dalam Dunia Digital

Jika sebuah website dapat dibangun dan dipelihara dengan baik, maka Anda bisa lebih mudah untuk mencapai berbagai target yang diinginkan dalam pembuatannya. Ini juga merupakan investasi jangka panjang, karena website dapat difungsikan untuk berbagai hal, misalnya:

  1. Memperkenalkan bisnis, perusahaan, brand, organisasi, atau instansi;
  2. Menaikkan penjualan produk;
  3. Menjaga hubungan dengan konsumen atau pelanggan;
  4. Menjangkau audiens yang lebih luas dari berbagai kalangan masyarakat.

7 Service dari Agensi yang Menjadi Tugas Web Developer

Tugas dari web developer telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, namun masih secara garis besarnya. Untuk lebih mengetahui lebih detail tentang berbagai tugas dari profesi ini, berikut adalah 7 tugas yang biasanya menjadi tanggung jawab web developer:

1. Membuat Website serta Mengembangkannya

Sesuai dengan namanya, tugas web developer yang pertama tentu saja membuat website sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Ada berbagai teknik coding atau pemrograman yang perlu dilakukan dalam hal ini.

Mereka juga bisa memanfaatkan tools yang dapat membantu dalam pembuatan website, sehingga hasilnya akan lebih bagus dan berkualitas.

Selanjutnya, website juga perlu dikembangkan dengan baik, sehingga fungsinya dapat digunakan secara optimal. Maka dari itu, perlu dibuat coding environment yang telah dimodifikasi, mudah dipahami, serta bisa mengantisipasi jika terjadi bug.

2. Memeriksa Website dan Melakukan Testing

Setelah berbagai pemrograman telah selesai dibuat, maka web developer perlu memeriksanya secara keseluruhan.

Adanya pemeriksaan secara menyeluruh ini adalah tahap penting yang berguna untuk menghindari risiko masalah ke depannya. Berbagai code pun perlu ditinjau, sehingga dapat mengantisipasi kemunculan bug di kemudian hari.

Selanjutnya, perlu dilakukan testing atau pengujian terhadap website. Dengan adanya testing, maka mereka bisa memastikan bahwa website yang dibuat telah sesuai dengan rencana, tujuan, dan standar yang diharapkan.

3. Melakukan Debugging dan Mengatasi jika Terdapat Kesalahan

Ketika website sudah diluncurkan, bisa jadi terdapat sebuah kerusakan teknis yang menyebabkannya tidak bisa berjalan secara efektif atau ada sebagian fungsi yang tidak bisa digunakan. Hal ini sering disebut sebagai bug. Jika sudah berada dalam kondisi parah, maka bisa saja website tidak dapat digunakan lagi.

Untuk mengantisipasi adanya bug seperti ini, maka tugas web developer yang selanjutnya yaitu melakukan debugging kode website. Tindakan ini perlu dilakukan secara berkala, supaya berbagai kode di dalam website dapat dipastikan masih berjalan dengan baik.

Selanjutnya, jika terdapat kesalahan atau error, maka web developer juga perlu memperbaiki hal tersebut. Jika kondisi website tetap stabil dan aman dari bug, maka pengunjung website pun dapat menjelajahi dan menggunakan fungsinya dengan optimal.

4. Melakukan Kolaborasi dengan Web Designer

Dalam membangun dan mengelola website, maka perlu adanya kolaborasi di antara web developer dan web designer. Biasanya, diperlukan UI/UX designer maupun desainer grafis yang memiliki tugas untuk membuat sketsa dan berbagai tampilan website.

Setelah desain dibuat, maka tugas web developer yaitu untuk memasukkan desain tersebut dengan memanfaatkan berbagai sistem pemrograman. Dengan demikian, halaman website pun dapat menjadi lebih interaktif dan nyaman untuk dikunjungi.

Supaya dapat mencapai target atau tujuan dari pembuatan dan pengembangan website, maka kedua pihak tersebut harus melakukan kolaborasi dan koordinasi yang baik.

5. Memastikan Website Responsif

Tugas berikutnya yang tidak kalah penting yaitu web developer perlu memastikan bahwa desain website yang dibuat telah responsif. Maksudnya, website dapat dibuka dengan mudah di berbagai jenis perangkat, misalnya smartphone, PC, laptop, dan tablet.

Maka dari itu, tampilannya perlu disesuaikan dengan ukuran layar dari berbagai jenis perangkat. Perlu dibuat desain yang menarik, namun tetap adaptif untuk digunakan di perangkat manapun.

Jika sebuah website kurang responsif, bisa saja akan membuat pengunjung kurang nyaman dan merasa malas untuk lebih menjelajahinya. Membuat desain yang responsif menjadi tugas penting bagi web developer dan dapat menjadi tugas kolaborasi dengan web designer.

6. Melakukan Pemeliharaan Website dan Menjamin Fungsinya

Setelah diluncurkan, pemeliharaan website perlu dilakukan secara rutin, sehingga berbagai pemrograman di dalamnya tetap terkontrol dengan baik.

Jika ternyata ada masalah, maka hal tersebut perlu segera diperbaiki oleh web developer. Selanjutnya, fungsional dari website juga perlu dipastikan masih berjalan dengan optimal.

Kecepatan respon dari berbagai fungsi website juga perlu diperhatikan, karena jika terlalu lama loading, maka pengunjung akan cenderung merasa jenuh. Bisa saja, mereka justru pergi ke website lain yang sejenis, karena malas menunggu di website yang loading nya lambat.

Web developer sangat dibutuhkan dalam melakukan pemeliharaan ini, termasuk menjamin setiap fungsi dari website.

7. Penghubung Database dan Pengelolaan Integrasi

Bagi para web developer yang terfokus pada pengembangan aplikasi seluler, maka umumnya diperlukan berbagai sinkronisasi database.

Hal ini akan menjadi lebih penting lagi jika akan merancang aplikasi yang dapat digunakan secara offline atau tidak menggunakan layanan internet. Perlu adanya sinkronisasi di antara data dalam database dan data yang ada di memori internal perangkat seluler.

Maka dari itu, web developer juga perlu memiliki pengetahuan terkait manajemen database semacam ini. Bagi pembuat website di luar aplikasi seluler, manajemen database juga sering menjadi hal penting yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan fungsi website.

Setelah membaca sampai sini, pastinya Anda telah lebih mengenal tentang apa yang dimaksud dengan web developer. Berbagai tugas dari bidang tersebut juga sudah dijelaskan, mulai dari membuat website hingga mengelola integrasi.

Namun, berbagai tugas tersebut dapat terlaksana dengan optimal jika Anda memilih agensi yang tepat, berpengalaman, dan profesional. Maka dari itu, pastikan bahwa Anda tidak salah memilih agensi untuk menangani berbagai keperluan website.

Layanan website dari Dreambox dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda dalam hal ini. Tugas web developer di sini akan ditangani secara serius, tentunya oleh tenaga yang berpengalaman dan profesional. Berbagai kebutuhan website pun dapat terpenuhi dengan maksimal, silakan hubungi di sini untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut! 

RELATED BLOG

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms