...

Begini Cara Membentuk Employer Branding untuk Perusahaan

DATE
READING DURATION
5 Mins
SHARE
employer-branding -dreambox

Apa itu Employer Branding?

Dalam menjalankan perusahaan, terdapat employer branding yang berhubungan dengan para pekerja. Selain memberikan kualitas terbaik untuk pelanggan dan tampil dengan performa maksimal guna menyaingi kompetitor, suasana kerja internal juga penting.

Bahkan berkat para pekerja perusahaan, operasional bisnis bisa berjalan dengan baik. Sebelum menuntut hasil terbaik kepada para pekerja, langkah awal sebagai atasan yang harus diperhatikan adalah membuat lingkungan kerja senyaman mungkin untuk mereka.

Baca Juga: Pentingnya Branding Campaign untuk Bisnis

Apa yang Dimaksud dengan Employer Branding?

Employer branding berhubungan erat dengan perusahaan. Tindakan ini diambil oleh para atasan untuk memberikan rasa nyaman melalui fasilitas terbaik yang dapat digunakan para karyawan di tempat kerja.

Kenyamanan tersebut nantinya dapat menjadi support system bagi para pekerja untuk memberikan loyalitas terhadap perusahaan. Saat ini, sudah ramai beberapa startup menciptakan lingkungan kerja menyenangkan, seperti tersedia es krim gratis dan area gaming.

Tujuan dari tindakan yang diambil para atasan ini ada dua. Pertama, agar lebih mudah merekrut karyawan baru. Kedua, supaya bisa mempertahankan karyawan lama, terutama mereka yang kinerjanya bagus serta banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Sebelum memberikan citra baik ke luar perusahaan, hal pertama yang tidak kalah penting adalah citra baik perusahaan di mata para karyawan. Hal ini dapat diupayakan melalui employer branding secara tepat, sesuai kebutuhan dan karakteristik kebanyakan pekerja.

Misal, ada perusahaan yang menetapkan bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja, asalkan pekerjaan selesai. Ada juga perusahaan yang menyediakan makan siang gratis setiap hari. Ada juga yang memberikan kebebasan kepada para karyawannya memakai outfit tiap hari.

Ada banyak bentuk upaya menciptakan citra baik perusahaan kepada karyawan lama maupun kandidat pekerja baru. Semua dilakukan setelah melakukan pengamatan terhadap kebutuhan para pekerjanya.

Baca Juga: 8 Alasan Branding Strategy Memberikan Keuntungan Jangka Panjang

Langkah Melakukan Employer Branding?

Semua perusahaan bisa melakukan hal ini, namun tentu tidak mudah karena dibutuhkan HR kompeten dalam menilai potensi karyawan. HR harus peka agar mendapatkan kandidat terbaik sehingga reward yang diberikan perusahaan tidak sia-sia.

Jika Anda adalah seorang HR, maka pahami banyak hal terkait kebutuhan dan selera karyawan perusahaan Anda. Kami bisa memberikan referensi membangun employer branding dalam penjelasan berikut:

1. Identifikasi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi karena kebutuhan dan selera semua karyawan berbeda. Identifikasi ini bisa dimulai sejak awal Anda melakukan perekrutan. Lakukan langkah ini sehalus mungkin tanpa karyawan tahu Anda sedang melakukan identifikasi.

Cara kedua, untuk melakukan identifikasi bisa dengan melakukan riset dengan memberikan pertanyaan atau kuesioner kepada karyawan lama. Atau, kegiatan ini bisa dibuat lebih santai dengan obrolan sehari-hari agar nantinya fasilitas yang diberikan sudah tepat sasaran.

2. Membangun Rencana Strategis

Setelah identifikasi selesai dilaksanakan, selanjutnya adalah membuat rencana strategis agar penyediaan fasilitas menjadi lebih matang. Untuk membangun employer branding, proses perencanaan ini mesti diperhatikan detail dan seksama agar hasilnya maksimal.

Pembuatan rencana tidak harus mengacu pada satu jenis plan. Anda bisa menciptakan berbagai alternatif sebagai cadangan agar saat rencana pertama gagal, bisa berpindah ke rencana kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya.

3. Membangun Komunikasi yang Baik

Membangun komunikasi bisa dilakukan melalui berbagai cara. Misal, untuk menjalin hubungan baik dengan karyawan, bisa dengan rutin mengajak mereka mengobrol sehingga Anda sebagai HR tahu apa yang mereka butuhkan setiap harinya.

Kemudian, untuk para kandidat di luar sana, Anda bisa menjalin komunikasi melalui berbagai media sosial. Intinya, ketika perusahaan membangun employer branding maka dampaknya untuk nama baik perusahaan itu sendiri sebab sifatnya saling menguntungkan.

4. Melakukan Analisa

Terakhir, ketiga langkah di atas akan semakin lengkap dan sempurna jika Anda melakukan analisa dari berbagai keputusan terakhir. Ketika sudah menyediakan fasilitas dan kenyamanan terbaik, apakah kinerja karyawan meningkat atau justru sebaliknya?

Hal-hal seperti ini penting sekali untuk diperhatikan karena menentukan apakah tindakan Anda sudah benar atau justru merupakan sebuah kesalahan besar. Jika kinerja karyawan meningkat maka kenyamanan tersebut perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Namun, jika ternyata karyawan malah terlena dan mengabaikan tanggung jawab pekerjaannya, maka barangkali cara tersebut malah memanjakan mereka. Intinya, setiap kondisi pekerja berbeda, HR bisa menentukannya sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Cara Kerja Digital Content Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis

Cara Membentuk Employer Branding yang Baik untuk Perusahaan

Lantas, bagaimana cara membentuk citra baik perusahaan ke hadapan publik? Karena belum tentu publik bersedia meluangkan waktunya untuk membaca profil perusahaan Anda. Kami memiliki solusi bagi para atasan untuk mempermudah branding perusahaan, yakni:

1. Situs Karir

Memanfaatkan situs karir barangkali merupakan langkah paling tepat karena saat ini para pencari pekerjaan akan sering membuka situs karir. Anda dapat menjelaskan profil perusahaan secara lengkap pada situs karir tersebut agar sekilas pelamar mengetahui.

Kemudian, tidak kalah penting yang biasanya paling sering dibaca adalah bagian tugas dan tanggung jawab karyawan pada posisi tertentu. Pastikan secara detail persyaratan tersebut dituliskan agar Anda mendapatkan kandidat sesuai kebutuhan.

Situs karir saat ini ada banyak jenisnya, mulai dari berbentuk website sampai tersedia berupa aplikasi. Contohnya, ternyata memasang iklan lowongan kerja di Linkedin merupakan salah satu bentuk upaya membangun employer branding melalui media online.

2. Media Sosial

Media sosial juga menjadi tempat tepat untuk melakukan pengenalan merek perusahaan atau membangun citra baik perusahaan di hadapan publik. Melalui media sosial bahkan Anda lebih dekat dengan masyarakat karena jumlah penggunanya ada banyak.

Hal terpenting adalah pemilihan media sosialnya harus tepat, seperti sasarannya anak muda maka bisa menggunakan Instagram dan Tiktok. Namun, jika sasarannya mencari ibu rumah tangga untuk bekerja paruh waktu, maka bisa menggunakan Facebook.

Intinya, apapun jenis media sosial yang dipilih, pastikan Anda telah menentukan pilihan terbaik sesuai target pasar. Selain itu, hal terpenting lainnya adalah jangan terlalu sering mengiklankan lowongan hanya sebagai bentuk eksistensi perusahaan, padalah pada kenyataannya tidak ada rekrutmen.

3. Pembelaan Karyawan

Membela karyawan artinya membuat citra para pekerja di perusahaan Anda terkesan sangat untung. Misal, belakangan ramai startup memutus hubungan kerja dengan para karyawannya. Namun, banyak juga kabarnya perusahaan lain bersiap menampung mereka.

Baca Juga: Bagaimana Strategi Jasa Digital Branding Terefektif?

Ini artinya, perusahaan startup tersebut telah berhasil membuat branding seolah eks karyawannya berkualitas semua. Misalnya lagi, media sosial sekarang digunakan untuk membuat konten, lalu dengan sendirinya para pekerja melakukan employer branding.

Melalui apa? Melalui konten kegiatan sehari-hari di kantor, makanan yang dimakan, spill gaji per bulan, spill outfit, dan sebagainya. Secara tidak sadar, loyalitas mereka ini terbentuk setelah perusahaan berhasil membuat mereka bangga bekerja di perusahaan tersebut.

Hingga akhirnya, kebanggaan mereka ini tertuang tanpa pamrih melalui konten di media sosial sendiri. Kemudian, hal ini menjadi iming-iming bagi penonton, terutama para pencari pekerjaan untuk menargetkan diri mau bekerja di perusahaan tertentu.

Sekarang ini, sudah banyak dan lumrah sekali membangun citra baik perusahaan langsung melalui karyawannya. Sekali lagi, ini merupakan sebuah bentuk keberhasilan HR maupun para atasan dalam menciptakan employer branding yang nyaman untuk para pegawai.

Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan.  Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini!

RELATED BLOG

Find Similar Blog

Contact Us

Blank Form (#3)
Contact Us fluent_forms