Iklan website dalam dunia digital semakin berkembang, pemanfaatan potensi pendapatan dari situs atau publisher iklan sangat menguntungkan. Tidak hanya dapat meningkatkan penghasilan, tetapi juga meningkatkan visibilitas dan pengakuan merek.
Meski melewati berbagai step, namun cara memasang iklan di situs, bisa dilakukan melalui langkah-langkah yang sesuai prosedur. Artikel ini akan membahas cara memasang iklan di situs secara terperinci. Namun, sebelum masuk ke pembahasan Anda juga perlu tahu mengenai Cara Beriklan di Google Ads untuk Pemula!
Langkah-Langkah Memasang Iklan Website
Sebelum melakukan pemasangan iklan di website, Anda harus melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu. Hal ini supaya saat melakukan registrasi, Anda telah memiliki tools yang dibutuhkan.
Berikut ini beberapa langkahnya:
1. Persiapkan Website Anda
Sebelum memasang iklan di situs web, pastikan situs Anda memenuhi persyaratan kepatuhan yang ditetapkan oleh Google dan platform periklanan lainnya. Hal ini penting karena platform periklanan tidak menerima semua situs web ke dalam program mereka. Berikut beberapa persyaratan website untuk iklan yang umum:
-
Konten
- Tidak boleh menawarkan materi/unduhan berhak cipta atau barang palsu
- Harus memiliki sumber lalu lintas yang andal dan tidak boleh mengarahkan pengguna ke halaman/situs/pop-up/pop-under yang tidak diinginkan
- Dilarang menggunakan konten yang dibuat secara otomatis, halaman kosong tanpa konten asli, konten yang disalin dari halaman web lain, isian kata kunci, konten dewasa/berbahaya/menghina, konten yang berhubungan dengan alkohol/tembakau/layanan kesehatan, konten yang agresif/mengancam, atau konten ilegal
- Konten perjudian harus mengikuti kebijakan perjudian Google. Jika di Indonesia tentu sangat dilarang
-
Kualitas
- Harus memiliki konten yang informatif dan bermanfaat bagi pengguna
- Desain konten yang rapi dan mudah digunakan
- Struktur navigasi yang jelas dan mudah dipahami
2. Pilih Platform Iklan yang Sesuai
Ada berbagai platform iklan yang dapat Anda pilih, seperti Google AdSense, AdNow, MediaNet, Infolinks, Adstrerra, PopCash, dan lain sebagainya.
- Google AdSense, platform umum untuk menampilkan iklan di situs web Anda dan cocok untuk pemula yang ingin mulai menghasilkan uang dari konten mereka. (Google membayar Anda 68% dari pendapatan iklan.) Anda dapat mendaftar AdSense di sini .
Pilihlah platform yang sesuai dengan sasaran audiens dan tujuan pemasangan iklan Anda. Pastikan untuk memahami persyaratan dan kebijakan masing-masing platform sebelum memutuskan. Anda juga bisa mencoba untuk Iklan Youtube yang lebih luas jangkauannya.
3. Tentukan Tujuan Pemasangan Iklan
Gambar tersebut menunjukkan halaman dari Google Ads yang memungkinkan Anda memilih tujuan untuk kampanye iklan Anda. Tujuan yang Anda pilih akan menentukan jenis kampanye yang dapat Anda buat, serta pengaturan dan opsi yang tersedia untuk Anda.
Berikut adalah beberapa contoh tujuan kampanye iklan:
-
Sales
Jika Anda ingin meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda, Anda dapat memilih tujuan “Penjualan”. Sehingga, memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens yang tepat kemungkinan besar akan membeli dari Anda.
-
Leads
Untuk menghasilkan prospek baru, Anda dapat memilih tujuan “Leads”. Ini akan memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens yang tertarik dengan apa yang Anda tawarkan dan kemungkinan besar akan memberikan informasi kontak mereka.
-
Website Traffic
Dengan memilih tujuan “website traffic“akan memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens yang kemungkinan besar akan tertarik dengan konten situs web Anda.
-
App Promotion
Memilih tujuan “Promosi aplikasi” akan meningkatkan jumlah orang yang mengunduh aplikasi Anda. Menargetkan audiens yang kemungkinan besar akan tertarik dengan aplikasi Anda jauh lebih mudah.
-
Awareness & Consideration
Tingkatkan kesadaran merek Anda atau membangun minat terhadap produk atau layanan Anda, dengan memilih tujuan “Awareness & Consideration“. Ini bertujuan menargetkan audiens yang kemungkinan besar belum pernah mendengar tentang Anda atau belum mempertimbangkan untuk membeli dari Anda.
-
Local Store Visit
Jika Anda ingin meningkatkan jumlah orang yang mengunjungi toko fisik Anda, Anda dapat memilih tujuan “Kunjungan toko lokal”. Ini akan memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens yang kemungkinan besar berada di dekat toko Anda.
4. Pilih Jenis Campaign yang Tepat untuk Bisnismu
Google Ads menawarkan 8 jenis campaign untuk membantumu mencapai tujuan bisnis. Berikut ringkasan singkatnya:
- Search Campaign
Iklan teks di hasil pencarian Google untuk menjangkau orang yang mencari produk/layananmu. - Display Campaign
Iklan visual menarik di website/aplikasi untuk menjangkau audiens yang relevan. - Video Campaign
Iklan video di YouTube dan website lain untuk meningkatkan brand awareness dan engagement. - App Campaign
Promosikan aplikasi di Play Store/App Store untuk mendapatkan user baru dan meningkatkan penjualan. - Smart Campaign
Cara mudah untuk mengautomasi campaign Google Ads dengan targeting terbaik. - Performance Max
Campaign berbasis tujuan untuk mengoptimalkan performa di seluruh channel Google Ads. - Shopping Campaign
Tampilkan katalog produk di Google Shopping dan hasil pencarian. - Discovery Campaign
Jangkau audiens di berbagai properti Google dengan iklan visual yang dioptimalkan.
5. Siapkan Kampanye Iklan Website Anda
Setelah Anda mengetahui iklan apa yang akan Anda buat, inilah saatnya menyiapkan kampanye iklan Anda. Dalam analogi Google Ads Dreambox, di sinilah Anda akan memilih setelan umum untuk kampanye, seperti:
- Nama kampanye
Dapat berupa apa pun yang Anda inginkan karena tidak memengaruhi kinerja Anda. Selama kampanye Anda mudah diingat dan diatur dalam akun Anda, Anda siap melakukannya. - Jaringan
Anda dapat memilih agar iklan Anda ditampilkan di jaringan mitra Google . Ini adalah anak perusahaan milik Google yang diizinkan menampilkan iklan Anda. Hal ini dapat memperluas jangkauan Anda dengan biaya yang lebih rendah, namun akan mempersulit pencapaian pangsa tayangan yang tinggi
5. Tentukan Jadwal, Lokasi dan Bahasa Iklan Website Anda
Untuk menjangkau target audiens Anda secara efektif, Anda perlu menentukan jadwal, lokasi, dan bahasa iklan website Anda. Pilih waktu penayangan iklan yang sesuai dengan kebiasaan target audiens Anda, seperti pagi hari dan sore hari untuk pekerja kantoran.
Targetkan wilayah geografis yang ingin Anda jangkau, berdasarkan negara, provinsi, kota, atau bahkan kode pos. Pastikan target audiens Anda berada di wilayah tersebut. Pilih bahasa yang digunakan target audiens Anda dan terjemahkan teks iklan Anda dengan benar.
6. Cermati Anggaran Iklan Harian Bisnis Anda
Tentukan anggaran harian Anda, anggaran ini akan menentukan berapa banyak orang yang melihat iklan Anda. Pantau performa iklan Anda dengan cermat dan pastikan gunakan Google Ads untuk melacak tayangan, klik, rasio klik-tayang (CTR), dan konversi.
Contoh Anggaran Iklan Harian Bisnis
Misalkan Anda memiliki toko online yang menjual pakaian wanita dan memperkirakan dapat menghabiskan Rp 100.000 per hari untuk iklan Anda. Pilihlah strategi bidding Cost per Click dengan tawaran 2000 klik.
Perhitungan:
- Anggaran harian: Rp 100.000
- Perkiraan CPC: Rp 2.000
- Perkiraan tayangan harian: Anggaran harian / CPC = Rp 100.000 / Rp 2.000 = 50 tayangan
Biaya harian:
- Biaya harian dihitung berdasarkan jumlah klik yang Anda terima dan tawaran Anda.
- Jika Anda menerima 10 klik per hari, biaya harian Anda adalah:
- 10 klik x Rp 2.000/klik = Rp 20.000
Ini adalah contoh perhitungan kasar. Biaya iklan Anda yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor (kata kunci, kualitas iklan, relevansi iklan, target audience) Anda. Untuk menghemat biaya, Anda dapat menggunakan negative keywords untuk mengecualikan kata kunci yang tidak relevan dari kampanye Anda.
7. Pilih Strategi Penawaran Penjualan Anda
Ketika membangun kampanye Google Ads, pemilihan strategi penawaran menjadi keputusan penting. Dua opsi utama tersedia yaitu, manual bidding dan automated bidding:
- Manual bidding
Memberikan kendali penuh, memungkinkan Anda menetapkan sendiri biaya tertinggi per klik (CPC) untuk setiap kata kunci. Strategi ini menguntungkan pengguna berpengalaman yang memahami sistem lelang iklan Google Ads, namun menuntut ketelitian agar tawaran tidak terlalu rendah dan membatasi performa iklan. - Automated bidding
Menyerahkan penetapan tawaran CPC maksimum kepada Google, memanfaatkan data historis dan real-time. Meski mengorbankan sebagian kontrol, ini menghemat waktu dan tenaga, terutama bagi pemula atau pengguna yang ingin fokus pada optimasi kampanye tanpa riset manual. Potensi peningkatan kinerja iklan juga lebih besar dengan strategi ini.
8. Tetapkan Kata Kunci Anda melalui Teknik Terbaik
Untuk mencapai target audiens dan meningkatkan peluang konversi, Anda bisa berpikir terkait kata dan frasa yang kemungkinan besar dicari oleh target audiens Anda saat mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Gunakan alat bantu seperti Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan yang sesuai. Anda juga bisa kombinasikan kata kunci broad match, phrase match, dan exact match untuk menjangkau target audiens Anda secara lebih luas.
Maksimalkan Iklan Website Anda, Bersama Tim Ahli Dreambox
Memasang iklan di website adalah langkah penting untuk meningkatkan pendapatan dan visibilitas online. Dengan mengikuti tahapan-tahapan di atas, Anda dapat memastikan bahwa iklan Anda ditempatkan dengan strategis dan dapat mencapai sasaran yang diinginkan.
Tetap mengikuti perkembangan tren digital dan selalu siap untuk menyesuaikan strategi iklan Anda agar tetap efektif di pasar yang terus berubah. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan potensi penuh dari pemasangan iklan di website Anda.
Jangan biarkan potensi website Anda terhambat! Gunakan layanan digital marketing Dreambox untuk meningkatkan performa iklan website Anda dan mencapai hasil yang optimal. Hubungi Dreambox sekarang untuk mendapatkan konsultasi dengan tim ahli kami. Bersama Dreambox, wujudkan mimpi digital Anda!