Faktor-faktor penentu biaya pembuatan website
Biaya pembuatan website bukanlah sesuatu yang dapat diukur secara pasti. Biayanya sangat relatif, tergantung pada sejumlah aspek berupa faktor tertentu. Mulai dari hosting, domain, pembuatan desain, hingga penambahan fitur seperti plugin dan keamanan.
Jadi, biayanya sangat bergantung pada jenis website yang ingin dibuat dan juga kebutuhan Anda selaku pemilik web. Oleh karena itu, mari membahas apa saja yang menjadi faktor penentu biaya membuat website beserta rinciannya.
7 Faktor Penentu Biaya Pembuatan Website
Saat ini, website telah menjadi salah satu komponen penting bagi individu maupun bisnis yang ingin membangun digital presence mereka di internet. Jika Anda tertarik menggunakan jasa website, ketahui dulu apa saja faktor penentu besaran biayanya berikut ini:
1. Jenis dan Kompleksitas Website
Faktor penentu paling utama adalah jenis dan tingkat kompleksitas website yang diinginkan. Sebuah web berupa blog pribadi biayanya akan lebih rendah dibandingkan website e-commerce yang memerlukan sistem dan fitur lebih lengkap.
2. Desain Grafis dan User Experience (UX)
Desain visual memainkan peran penting dalam daya tarik suatu website. Pengguna yang merasa nyaman dengan tata letak dan navigasi yang intuitif cenderung akan bertahan lebih lama.
Jika Anda menginginkan desain khusus yang mencerminkan identitas brand atau bisnis, biasanya akan dikenakan biaya tambahan. Pentingnya desain UI dan UX untuk bisnis Anda merupakan faktor penentu optimalnya sebuah website.
3. Pilihan Platform
Platform atau CMS (Content Management System) yang Anda pilih juga mempengaruhi biaya. Misalnya, WordPress tentu memiliki kebijakan harga yang berbeda untuk tema, plugin, dan fitur tambahan dibanding CMS lainnya.
4. Hosting dan Domain
Selanjutnya, biaya pembuatan website sangat dipengaruhi oleh jenis hosting yang dipakai. Demikian pula, pemilihan nama domain juga mempengaruhi biaya awalnya. Apalagi jika domain yang Anda inginkan nilainya tinggi, maka harganya akan mahal. Perlu juga untuk memahami perbedaan Hosting, Server, dan Domain untuk membuat website.
5. Fitur Keamanan
Keamanan website adalah aspek krusial. Fitur seperti sertifikat SSL, firewall, dan fitur keamanan lainnya dapat menjadi salah satu faktor lain yang mempengaruhi biaya, namun sangat penting untuk dimiliki.
6. Maintenance dan Pembaruan
Setelah website berjalan, biaya pemeliharaan dan pembaruan perlu dipertimbangkan. Hal ini karena platform, tema, dan plugin yang digunakan biasanya memerlukan pembaruan berkala untuk menjaga keamanan dan kinerjanya. Maka dari itu, pelajarilah proses website development untuk maintenance website yang terstruktur.
7. Fitur Backup
Fitur backup website adalah salah satu dari point yang cukup penting karna berkaitan dengan pencadangan file dan database. Jadi jika sewaktu-waktu website mengalami kerusakan, Anda dapat menggunakan file backup yang tersedia.
Fitur ini biasanya berbayar dengan harga yang bervariasi. tetapi, jika anda menggunakan wordpress, Anda dapat mengandalkan plugin backup sebagai alternatif fitur backup yang tersedia di hosting.
Estimasi Biaya Pembuatan Website
Jadi, sebenarnya berapa kisaran harga pembuatan website secara umum? Jika diklasifikasikan menurut jenis website dan kompleksitasnya, berikut adalah gambaran biaya yang perlu Anda ketahui:
1. Website Pribadi atau Blog
Jika Anda ingin memiliki website pribadi atau blog, perkiraan biayanya dapat berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp3 juta rupiah. Ini sudah termasuk domain, hosting, dan mungkin beberapa fitur tambahan lainnya sesuai kebutuhan Anda
2. Website WordPress
WordPress adalah salah satu platform CMS yang paling populer dan fleksibel. Estimasi biaya untuk website WordPress bervariasi tergantung pada tema, plugin, dan kebutuhan lainnya, biasa mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta rupiah.
3. Website Profesional
Jika Anda memerlukan desain khusus, fitur khusus, atau fungsionalitas yang unik, misalnya untuk website perusahaan, perkiraan biayanya berkisar antara lima hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada spesifikasi yang diinginkan.
4. Website E-Commerce
Jika tujuan Anda adalah membuka toko online dengan fitur seperti keranjang belanja, sistem pembayaran, dan keamanan transaksi, perkiraan biaya pembuatannya bisa lebih tinggi.
Kisaran biaya totalnya bisa mencapai mulai dari Rp10 juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada kompleksitas dan skala bisnis Anda, atau tergantung biaya yang dipatok dari pemberi jasa.
Rincian Biaya Pembuatan Website
Dengan memiliki perkiraan biaya yang jelas, Anda dapat mengalokasikan anggaran dengan bijak dan memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan website Anda. Untuk memahami lebih lanjut, simak rincian biaya lengkapnya berikut ini:
1. Hosting (Mulai dari Rp10.000-Rp720.000/bulan)
Hosting merupakan rumah digital bagi website Anda. Pilihannya terdiri atas Shared Hosting, Cloud Hosting, dan VPS Hosting.
Shared Hosting adalah pilihan yang paling terjangkau, dapat dimiliki dengan biaya mulai dari Rp10.000 per bulan, sementara Cloud Hosting berkisar antara Rp150.000 hingga Rp 720.000 per bulan. Berikut ini rincian lengkapnya:
Sesuai namanya, ini adalah jenis hosting di mana Anda berbagi sumber daya server dengan beberapa pengguna lainnya. Ini adalah pilihan paling ekonomis karena biaya servernya dibagi di antara banyak pengguna sekaligus.
-
Cloud Hosting
Memberikan kemampuan untuk menggunakan sumber daya server yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Jenis ini memberikan skala yang lebih baik untuk mengelola lonjakan trafik ataupun kebutuhan komputasi tertentu.
-
VPS Hosting
Virtual Private Server (VPS) dapat membagi server menjadi beberapa server virtual, memberikan kontrol lebih besar. Cocok untuk web profesional yang butuh sumber daya lebih besar dan tingkat kontrol lebih tinggi.
2. Domain (Mulai dari Rp14.000 hingga Rp275.000/tahun)
Domain adalah komponen yang menentukan identitas website. Sederhananya, domain adalah nama sebuah website, contohnya https://www.dreambox.id/.
Harganya sendiri sangat bervariasi tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, domain .my.id harganya sekitar Rp10.000, sementara itu domain .store dapat mencapai hingga Rp1.200.000 per tahun.
3. Desain (Mulai dari Rp0 ke atas)
Desain website memainkan peran penting dalam menarik pengunjung. Anda bisa saja menggunakan fitur tema gratis di WordPress, tetapi tema berbayar umumnya menawarkan fitur yang lebih lengkap.
Jika tidak ingin mendesain website sendiri, maka bisa menggunakan layanan pembuatan website. Biasanya, layanan desain ini harganya sudah termasuk dalam total biaya paket pembuatan website secara keseluruhan.
4. Plugin (Mulai dari Rp0 ke atas)
Plugin adalah fitur yang berperan menambahkan fungsionalitas khusus ke suatu website. Sama seperti desain, beberapa CMS seperti WordPress menyediakan pilihan plugin gratis maupun berbayar sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitasnya.
Jika Anda menggunakan jasa pembuatan website profesional, pastikan untuk menyampaikan plugin apa saja yang ingin Anda tambahkan, supaya biayanya menjadi lebih jelas.
5. Fitur Keamanan Tambahan (Opsional)
Biaya untuk fitur keamanan opsional, tetapi sangat penting untuk menjamin keamanan data website Anda. Salah satu fitur wajib yang harus dimiliki adalah sertifikat SSL.
SSL sebenarnya dapat diperoleh secara gratis, tapi untuk keamanan lebih sebaiknya gunakan SSL berbayar dengan biaya mulai dari Rp115.000 per tahun.
Contoh Biaya Pembuatan Website WordPress
Salah satu jenis platform website yang paling banyak digunakan orang dengan alasan fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya adalah WordPress. Jika Anda ingin membuat website tipe WordPress, berikut ini perkiraan biaya totalnya:
Tabel Perkiraan Harga/Tentative
| Komponen | Biaya | Catatan |
| Hosting | Mulai dari Rp15.000-Rp1.200.000/bulan | tergantung jenis yang digunakan (shared, cloud, VPS). |
| Nama Domain | Mulai dari Rp10.000-Rp1.200.000/tahun | tergantung jenis domainnya seperti .com, .co.id, .site, .net, .store, dll |
| Sertifikat SSL | Mulai dari Rp0-Rp1.200.000/tahun | – |
| Desain Website | Harga tema mulai dari Rp0-Rp1.000.000 | jasa desainer website (opsional), mulai dari Rp1.000.000 ke atas. |
| Fitur e-Commerce | Mulai dari Rp140.000 Rp1.000.000 ke atas | Tergantung skala fitur |
| Plugin dan Add-ons | Mulai dari Rp0 – Rp300.000/tahun per plugin | tergantung jenis dan kompleksitas. |
| Jasa Marketing dan SEO | Rp3.000.000/bln ke atas | Tools optimasi SEO Rp0 – Rp7.000.000/bulan. |
Setelah melihat tabel contoh biaya pembuatan website diatas. Dapat dipastikan harga untuk membuat website sendiri bisa dikategorikan murah maupun mahal tergantung opsi-opsi yang Anda pilih. Gunakan informasi yang terdapat pada artikel ini dengan bijak untuk estimasi biaya pembuatan website Anda. Pastikan untuk mengecek kembali perubahan harga yang dapat terjadi.
Namun, jika anda mengalami kendala dan kesulitan dalam membuat website. Dreambox hadir sebagai solusi untuk membuat website profesional dengan biaya pembuatan website yang dapat dikustomisasi, gunakan layanan website Dreambox. Kunjungi homepage atau hubungi kami sekarang untuk informasi selengkapnya!
