Cara membuat website, terutama website perusahaan seringkali dianggap rumit dan membingungkan. Padahal ada cara membuat website yang sebenarnya sederhana dan mudah untuk dipelajari maupun diterapkan. Bahkan hal ini bisa dilakukan oleh pemula tanpa pemakaian coding.
Website memang menjadi platform yang begitu populer di dunia digital saat ini. Terutama untuk kepentingan bisnis, website memegang peran yang begitu besar. Jadi mari pelajari seperti apa langkah yang harus dilakukan untuk membuat website bagi pemula tanpa perlu coding. Anda juga perlu mengetahui Faktor Penentu Biaya Pembuatan Website dan Estimasinya agar lebih mudah dalam membuat website sendiri.
9 Langkah Tutorial Cara Membuat Website tanpa Coding
Tutorial ini sangatlah mudah untuk dilakukan dan diterapkan karena memang dikhususkan bagi pemula. Jadi Anda bisa mulai mencobanya jika memang ingin membuat website sendiri. Berikut adalah 9 langkah tutorial yang bisa Anda ikuti.
1. Tentukan Jenis Website dan Tujuannya
Langkah pertama dalam cara membuat website tanpa coding adalah menentukan dulu jenis website yang akan dibuat dan tujuan pemakaiannya. Nantinya jenis website dan tujuan pemakaian ini akan membantu Anda untuk menentukan hal-hal lain seperti domain serta platform yang akan dipakai. Ketahui juga jenis CMS, untuk menentukan jenis websitenya.
Ada beberapa jenis website yang dapat Anda jumpai saat ini. Salah satunya adalah website toko online yang dipakai untuk berbisnis. Sesuai namanya, website ini akan dipakai untuk berjualan dan membangun hubungan dengan para konsumen atau pembeli.
Ada juga jenis website edukasi, website berita, komunitas online, serta blog yang juga bisa Anda kembangkan sesuai fungsi masing-masing. Selain itu ada pula jenis website portofolio, tempat para freelancer maupun pekerja kreatif menyimpan portofolio mereka.
2. Pilih Layanan Web Hosting
Selanjutnya Anda bisa segera memilih layanan web hosting yang akan dipakai. Web hosting ini adalah tempat untuk menyimpan semua data website secara online. Pastikan Anda memilih layanan web hosting yang benar-benar tepercaya demi performa website optimal. Pastikan juga mengetahui Perbedaan dengan Web Hosting & Keunggulannya.
Saat ini ada beberapa pilihan web hosting yang bisa Anda pakai sesuai kebutuhan. Mulai dari shared hosting, VPS hosting, dan cloud hosting. Ketiganya memiliki spesifikasi layanan yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan tujuan pemakaian website.
3. Buat Nama Domain Website
Langkah berikutnya adalah menentukan atau membuat nama domain website. Nama domain ini sebaiknya dipilih yang unik namun tetap mudah untuk diingat. Nantinya nama ini akan menjadi identitas bagi website yang akan Anda kelola.
Perlu diketahui bahwa nama domain tentu harus berbeda dari nama-nama yang sudah ada. Artinya Anda tidak menggunakan nama domain yang sudah pernah dipakai. Jadi penting sekali untuk mengecek ketersediaan nama domain terlebih dahulu di beberapa platform yang menyediakan tool tersebut.
Pilihlah nama domain yang simple, jangan sampai terlalu sulit dieja karena akan mempersulit orang lain mengenali website Anda. Lalu pilih ekstensi domain sesuai dengan kebutuhan pemakaian website. Jika sudah menemukan nama domain yang tepat, segera lakukan pendaftaran agar tidak dipakai oleh pihak lain.
4. Pilih Platform Pengelolaan Website
Cara membuat website di zaman digital seperti sekarang ini memang terbilang mudah dan praktis. Jika sudah sampai ke tahap pemilihan nama domain, Anda bisa lanjut memilih platform untuk mengelola website tersebut.
Dalam hal ini ada 3 opsi yang bisa Anda pertimbangkan. Pertama adalah pembuatan website menggunakan CMS seperti WordPress yang paling mudah dan simple. Kemudian ada website builder, sangat direkomendasikan bagi Anda yang belum memiliki skill di dunia web design.
Selanjutnya adalah pembuatan website dengan coding, dalam hal ini tentu pemula tidak direkomendasikan. Dari ketiga opsi tadi, pembuatan website memakai CMS yaitu WordPress dianggap yang paling tepat. Selain gratis, pengelolaannya juga lebih mudah dan praktis.
5. Install Platform
Selanjutnya Anda bisa mulai melakukan instalasi platform yang akan dipakai. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan WordPress. WordPress sangat mudah untuk digunakan apalagi jika Anda ingin membuat website tanpa coding.
Selain itu WordPress juga memberikan tarif yang terjangkau dan ada banyak sekali panduan yang bisa Anda gunakan sebagai tutorial atau panduan. Jika sudah berhasil menyelesaikan instalasi WordPress maka Anda bisa langsung melakukan kustomisasi untuk membuat website sesuai kebutuhan.
6. Ubah Tema dan Install Plugin
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengubah tema dan install plugin yang akan digunakan. Pertama-tama mari bahas dulu cara pengubahan tema pada website yang akan Anda buat.
Tema ini akan berpengaruh pada desain website Anda jadi pastikan untuk membuatnya semenarik mungkin. Dalam hal ini sebenarnya Anda bisa menyewa jasa khusus untuk membuat desain website yang menarik yang menarik. Namun bagi pemula lebih baik membuat desain sendiri terutama jika bujet terbatas.
7. Terapkan Strategi SEO Terbaik
Cara membuat website tidak berhenti sampai laman website siap untuk digunakan. Lebih dari itu, Anda harus mengelola website tersebut agar bisa memberi performa yang optimal sesuai tujuan pemakaian.
Dalam hal ini Anda mulai bisa menerapkan strategi SEO atau Search Engine Optimization. Strategi ini dilakukan untuk mendorong agar website Anda bisa selalu ada di peringkat atas hasil pencarian search engine. Teknik ini dipakai untuk meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung website.
Ada banyak jenis strategi SEO yang dapat Anda terapkan demi peningkatan performa website. Mulai dari meningkatkan kecepatan akses website, membuat konten-konten yang berkualitas dan menarik, menggunakan backlink berkualitas, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa mencoba untuk optimasi local SEO untuk strategi andalan Anda.
8. Promosikan Website agar Dapat Traffic
Tentunya Anda juga harus mulai mempromosikan website yang sudah berhasil dibuat tadi agar bisa menerima traffic yang tinggi. Jika tidak dilakukan promosi, maka website Anda hanya akan berakhir sebagai laman di platform digital yang tidak diakses oleh siapapun.
Dalam hal ini Anda juga harus belajar cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mempromosikan sebuah website. Bisa mulai dari penerapan teknik SEO tadi, pemakaian Google Business Profile, iklan pay per click, dan masih banyak lagi teknik promosi lainnya.
Perlu diketahui bahwa usaha untuk mempromosikan website ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Artinya Anda tidak bisa melakukannya sekali saja dalam satu waktu. Cobalah untuk terus melakukan promosi sehingga popularitas website akan selalu meningkat.
9. Pantau Performa dengan Tool Analytics
Setelah berhasil mengikuti tutorial cara membuat website, penting sekali untuk memantau performa website yang sudah Anda buat. Pemantauan performa ini dapat dilakukan memakai tool analytics tertentu. Ada banyak jenis tools yang bisa Anda gunakan untuk pemantauan kinerja website secara berkala.
Lewat pemantauan ini Anda jadi bisa lebih mudah melakukan evaluasi. Anda tahu apa langkah berikutnya yang perlu dilakukan agar performa website bisa meningkat lebih baik lagi. Selain itu data dari hasil pemantauan performa ini juga bisa jadi bahan belajar bagi Anda yang masih pemula.
Cobalah untuk menerapkan 9 cara membuat website bagi pemula yang sudah dibahas ini. Namun, pembuatan website dan pengembangannya bisa jauh lebih efektif jika Anda menggunakan layanan website yang tepercaya dari Dreambox. Silakan hubungi kontak kami untuk mendapatkan layanan website development yang bisa Anda andalkan.